Penyakit Infeksi Saluran Napas

Apa itu infeksi saluran pernapasan?

Infeksi saluran pernapasan (ISPA)adalah infeksi sinus, tenggorokan, saluran udara atau paru-paru apapun, yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri.
Ahli kesehatan profesional umumnya membedakan antara:
  • Infeksi saluran pernapasan atas—yang mempengaruhi hidung, sinus, dan tenggorokan.
  • Infeksi saluran pernapasan bawah mempengaruhi saluran udara dan paru-paru.
Saluran pernapasan terbagi menjadi saluran udara atas dan saluran udara bawah. Saluran udara atas atau saluran pernapasan atas meliputi bagian hidung dan nasal, sinus paranasal, faring, dan bagian laring di atas pita suara. Saluran udara bawah atau saluran pernapasan bawah meliputi bagian laring di bawah pita suara, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Paru-paru bisa digolongkan ke dalam saluran pernapasan bawah atau sebagai bagian terpisah dan termasuk bronkiolus, pembuluh alveolus, kantong alveolus, dan alveoli.
Saluran pernapasan bisa juga terbagi menjadi zona konduksi dan zona pernapasan, berdasarkan perbedaan  mengangkut dan menukarkannya.
Dari bronkus, pembuluh yang bercabang secara progresif menjadi semakin kecil dengan sekitar 20-23 divisi sebelum berakhir di alveolus.

Seberapa umumkah infeksi saluran pernapasan?

Infeksi saluran pernapasan tergolong umum. Kondisi medis ini paling umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini mampu teratasi dengan mengurangi faktor risiko.
Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.


Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala infeksi saluran pernapasan?

Gejala biasanya mulai muncul 2-3 hari setelah infeksi dan berlangsung selama 2-14 hari. Kebanyakan berada di hidung, tenggorokan, dan telinga dan meliputi radang tenggorokan, batuk tidak berdahak, demam ringan, mata berair, suara serak, hidung tersumbat, dan pilek.
Gejala lainnya adalah bersin, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, dan merasa lelah.
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Hubungi dokter jika:
  • Gejala mengindikasikan Anda mungkin terkena pneumonia—contohnya, apabila Anda batuk dahak berdarah
  • Anda sebelumnya menderita penyakit jantung, paru-paru, hati, atau ginjal
  • Anda mengalami penyakit jangka panjang macam chronic obstructive pulmonary disease (COPD) atau asma
  • Anda memiliki kondisi yang mempengaruhi sistem saraf, misalnya multiple sclerosis
  • Anda mengidap cystic fibrosis atau bronchiectasis
  • Sistem imun melemah
  • Batuk berlangsung lebih dari tiga minggu, berat badan menurun, sesak napas atau jika terdapat benjolan di leher
Anda juga disarankan menemui dokter umum apabila Anda berumru lebih dari 65 tahun dan Anda batuk dan memiliki dua atau lebih faktor di atas, atau umur Anda lebih dari 80 tahun dan batuk dan memiliki salah satu faktor berikut:
  • Pernah dirawat di rumah sakit setahun sebelumnya
  • Mengidap diabetes tipe 1 atau tipe 2
  • Memiliki riwayat gagal jantung
  • Sedang minum sejenis obat steroid yang disebut glucocorticoid oral—contohnya, prednisolone

Penyebab

Apa penyebab infeksi saluran pernapasan?

Terdapat lebih dari 200 jenis virus penyebab flu. Infeksi saluran pernapasan dapat menyebar dengan beberapa cara. Jika Anda mengalami infeksi macam flu, tetesan cairan kecil yang mengandung virus flu menyebar di udara setiap Anda bersin atau batuk. Bila dihirup orang lain, mereka mungkin juga tertular.
Infeksi juga bisa tersebar melalui kontak tidak langsung. Sebagai contoh, apabila Anda terkena flu dan menyentuh hidung atau mata sebelum menyentuh benda atau permukaan, virus mungkin ditularkan ke orang lain saat mereka menyentuh benda atau permukaan.
Cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air hangat secara teratur.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk infeksi saluran pernapasan?

Lebih dari 200 jenis virus menyebabkan flu. Flu paling umum terjadi pada anak-anak.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana cara mendiagnosis infeksi saluran pernapasan?

Anda tidak harus menemui dokter untuk infeksi saluran pernapasan. Namun, gejala yang parah atau berlangsung lebih dari seminggu mungkin memerlukan tes untuk memeriksa radang tenggorokan atau infeksi sinus.

Bagaimana cara mengobati infeksi saluran pernapasan?

Gejala diobati dengan :
  • Tidur, cairan (air putih, jus buah, teh, sup ayam), berkumur dengan air garam hangat, dan minum acetaminophen untuk sakit kepala atau demam.
  • Makan secara teratur.
Obat flu tanpa resep (decongestan, penekan batuk) mungkin meredakan gejala tapi tidak akan mencegah, menyembuhkan, maupun mempercepat penyembuhan flu. Sebagian besar obat juga memiliki efek samping.
Antihistamin tanpa resep mungkin membantu menyembuhkan hidung tersumbat dan mata berair.
Terkadang orang mungkin mengalami infeksi bakteri setelah flu yang harus diobati oleh dokter.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan?

Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan:
  • Meneteskan air garam ke dalam hidung tersumbat.
  • Menggunakan pipet untuk membersihkan hidung bayi yang tersumbat. Encerkan ingus dengan tetesan larutan air garam.
  • Ingat bahwa cuaca dingin tidak akan memperparah penyakit flu.
  • Memahami bahwa mencuci tangan adalah cara termudah dan terbaik untuk mencegah flu. Jangan menyentuh hidung atau mata adalah cara lain. Tutupi hidung dengan tisu wajah saat bersin atau batuk dan langsung buang. Jauhkan diri dari orang yang terserang flu.
  • Makan makanan yang seimbang dan sehat dengan buah jeruk dan sumber vitamin C lainnya.
  • Menyadari bahwa antibiotik tidak membunuh virus sehingga antibiotik tidak manjur untuk melawan flu.
  • Hubungi dokter jika Anda memiliki gejala infeksi bakteri sekunder.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Komentar

Postingan Populer